Rabu, 6 Maret 2024 telah dilaksanakan FGD Semen Beku Sexing dengan 3 (tiga) orang narasumber yaitu Prof. Dr.Ir. Trinil Susilawati, MS., IPU.,ASEAN Eng ; Dr. Dra. Ekayanti Mulyawati Kaiin, M.Si ; Muhammad Gunawan, S.Pt, M.Si
Dalam FGD semen beku sexing ini dijelaskan bahwa terdapat beberapa metode sexing, diantaranya metode sexing dengan Sentrifugasi Gradien Densitas Percoll (SGDP) dan Metode sexing dengan kolom BSA. Keberhasilan semen beku sexing di lapangan tidak hanya ditentukan oleh pemisahan kromosom x dan y pada semen beku, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan diantaranya jenis pakan, kondisi pH alat reproduksi betina dan deposisi semen saat IB."
Keberhasilan semen beku sexing double dosis dengan 2 waktu yang berbeda lebih tinggi dibanding dengan single dosis.
Pengembangan metode sexing saat ini adalah dengan menggunakan kolom nano albumin serta penggunaan jenis pengencer berukuran nano partikel dapat meningkatkan akuransi hasil analisis.