Loading ...
Kementerian Pertanian Dorong Penguatan Ekosistem Peternakan di Kawasan Timur Melalui Kabupaten Bone
16 April 2025
News Detail Image


Bone, Sulawesi Selatan — 14 April 2025
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) terus memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem peternakan rakyat yang tangguh dan berkelanjutan. Salah satu langkah strategis dilakukan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, yang kini ditetapkan sebagai wilayah percontohan pembangunan peternakan terpadu di kawasan timur Indonesia.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr. Agung Suganda, bersama Bupati Bone, Dr. Andi Asman Sulaiman, melakukan kunjungan lapangan ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peternakan di Desa Lampoko, Kecamatan Barebbo. Kunjungan ini bertujuan meninjau kesiapan daerah dalam penguatan pembibitan ternak, kesehatan hewan, dan pemberdayaan peternak lokal.

“Kegiatan ini mencakup optimalisasi pembibitan ternak serta penguatan sektor kesehatan hewan. Alhamdulillah, kami siap menerima arahan dan memberikan dukungan penuh,” ujar Bupati Bone, Asman Sulaiman.

Salah satu inovasi daerah yang diapresiasi adalah program PADASA (Padi, Jagung, dan Sapi), yang mengintegrasikan subsektor peternakan dengan sektor tanaman pangan secara sinergis. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bone juga tengah mengembangkan skema pembiayaan gadai ternak sebagai solusi permodalan peternak skala kecil.

Kebijakan larangan pemotongan betina produktif di rumah potong hewan juga diterapkan untuk menjamin keberlanjutan populasi ternak. Pemerintah daerah pun berkomitmen menjaga kelembagaan peternakan dengan mempertahankan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagai dinas yang berdiri sendiri.

Dalam kunjungan tersebut, Ditjen PKH juga meninjau lokasi implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam rangka mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis, serta pengembangan program Ayam Merah Putih di Kecamatan Bengo dan Libureng.

“Bone memiliki potensi luar biasa. Beberapa kecamatan, seperti Kahu, bahkan memiliki populasi ternak yang melebihi jumlah penduduknya. Ini kekuatan besar yang perlu terus dikawal,” ungkap Dirjen PKH, Agung Suganda.

Kementerian Pertanian berharap pendekatan kolaboratif antara pusat, daerah, dan mitra swasta dapat menjadikan Bone sebagai model pembangunan peternakan berbasis ekosistem lokal yang dapat direplikasi di wilayah lain, serta menjadi penyangga ketahanan pangan nasional dari kawasan timur Indonesia.

Aksesibilitas

Pembaca Layar
Kontras
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jeda Animasi
Ramah Disleksia
Kursor
Jarak Baris
Perataan Teks
Saturasi
Reset