Loading ...
Wamentan Sudaryono Ajak Pelaku Usaha Investasi Sapi Perah di BBIB Singosari
10 January 2025
News Detail Image

Malang – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengawal rencana investasi pengembangan sapi perah oleh PT Tempo Scan Pacific Tbk dengan mengajak Presiden Komisaris perusahaan tersebut, Handojo Selamet Muljadi, meninjau langsung ke salah satu Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Pertanian, yaitu Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang, Jawa Timur. Kunjungan ini menandai langkah awal rencana kerja sama antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan sektor swasta dalam upaya peningkatan produksi susu nasional.

Dalam kunjungannya, Sudaryono menegaskan kesiapan BBIB Singosari untuk menjalin kerja sama dengan investor. 

“Hari ini kami bersama owner dari Tempo Scan Pasific mengajak kerja sama BLU kami di Singosari Malang untuk mendatangkan sapi hidup dalam bentuk sapi perah dan dipelihara di BBIB Singosari. Sehingga kami harapkan semua perusahaan bisa mendatangkan sapi hidup ke Indonesia” ujar Sudaryono.

Peninjauan ini turut dihadiri Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, M.Si., perwakilan Bea Cukai Kanwil 2 Jawa Timur, dan sejumlah pejabat dari berbagai instansi terkait. Mereka menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana investasi ini yang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peternakan dan ekonomi nasional.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menerangkan bahwa BLU dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) perbibitan Kementan siap menggandeng investor untuk kerjasama investasi sapi perah dan sapi pedaging. BBIB Singosari yang merupakan UPT perbibitan sekaligus BLU memiliki peran strategis dalam mendukung program peningkatan populasi sapi perah. 

“Kolaborasi dengan investor diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas ternak, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional, terutama dalam memenuhi kebutuhan produk susu,” jelas Agung.

Sebagai salah satu BLU unggulan, BBIB Singosari dilengkapi dengan fasilitas modern dan tenaga ahli yang kompeten di bidang reproduksi ternak. Kepala BBIB Singosari, Akbar, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk mendukung investasi PT Tempo Scan Pasific.

“Area telah kami siapkan, dengan potensi pakan yang melimpah, sumber air yang memadai, dan kondisi lingkungan yang sangat cocok untuk pemeliharaan sapi perah. Kami siap mendukung investasi ini sebagai upaya meningkatkan produktivitas susu nasional,” kata Akbar.

Wamentan Sudaryono menekankan bahwa pemerintah optimistis kerja sama dengan investor seperti PT Tempo Scan Pasific dapat membawa dampak positif bagi sektor peternakan dan ekonomi nasional secara keseluruhan. 

“Ini adalah investasi masa depan yang akan memperkuat ketahanan pangan kita sekaligus memberdayakan peternakan yang sudah ada,” tutup Sudaryono.

Dengan langkah ini, ke depan BBIB Singosari diharapkan dapat menjadi pusat unggulan pengembangan sapi perah di Indonesia, sekaligus mempercepat tercapainya swasembada susu dan ketahanan pangan nasional.

Aksesibilitas

Pembaca Layar
Kontras
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jeda Animasi
Ramah Disleksia
Kursor
Jarak Baris
Perataan Teks
Saturasi
Reset